Tips Freelance IT Merangkap Karyawan

Artikel ini didapat dari FOKUSJabar.com Freelance IT, tenaga kerja paruh waktu di bidang Informasi dan Teknologi saat sekarang ini satu jenis pekerjaan yang saat ini dirasa lebih menjanjikan dibanding menjadi seorang pekerja kantoran, alasannya selain penghasilan yang terkadang lebih besar  selain itu tidak terikat pada komitmen pada jam kerja. Bisa jadi seorang freelance menghasilkan 5 bulan gaji dibanding pekerja kantoran, oleh sebab itu banyak tenaga IT Profesional yang memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan tetapnya.

Namun ada juga selain berprofesi sebagai freelance tetapi ia pun merupakan karyawan tetap di sebuah perusahaan. Tenaga kerja paruh waktu ini sangat banyak di bidang IT, khususnya IT Programmer, tenaga yang sehari-harinya membuat website, membuat aplikasi komputer, aplikasi gadget.

Jika anda termasuk freelance jenis tersebut atau yang ingin mencoba peruntungan dengan cara tersebut, mungkin beberapa tips dibawah dapat membantu.


1.  Mental Baja. Kenapa mental menjadi prioritas utama ? dengan menjadi freelance, anda berarti memiliki banyak bos yang siap menerkam jika terjadi suatu kesalahan. Karena pola hidup seorang Freelance yang juga merupakan karyawan, akan membuat anda hidup seperti dikejar-kejar segerombolan rentenir.

2.  Time Management. Berlatih untuk me-manage 24 Jam dalam sehari agar selalu seimbang antara pekerjaan kantor, pekerjaan pribadi dan keluarga. Untuk awal-awal, anda bisa berlatih membagi waktu seperti ini :

1. 8 Jam untuk kantor. Mulai dari jam masuk kantor sampai dengan tiba dirumah.
2. 4 Jam untuk keluarga. Mulai dari mandi sore atau makan malam (waktu normal) sampai anak atau istri tertidur.
3. 8 dari untuk pribadi. Mencari celah bisnis disaat orang lain tertidur adalah waktu yang sangat efektif sebetulnya, karena dapat berfikir lebih tenang, disaat orang beristirahat anda merencakan bisnis yang akan anda lakukan saat menjadi freelance.
4. 4 Jam untuk pribadi. Saatnya Anda beristirahat.
Biasakan pada jarak 1 atau 2 bulan mengatur pola hidup seperti ini, lama-lama anda akan terbiasa.

3.   Komitmen. Berjanjilah kepada diri sendiri untuk selalu konsisten dengan pekerjaan serta resiko yang akan diterima.

4.   Jangan menjadi koruptor waktu. Disela pekerjaan kantor pasti ada jam istirahat, jangan sekali-kali mempergunakannya untuk mengerjakan pekerjaan pribadi. Bukankah anda telah memiliki jadwal tersendiri ?, jadi cobalah komitmen dengan jadwal yang anda buat, meskipun anda gemar sekali melanggar aturan dikantor tempat anda bekerja. Namun pahami 1 hal, anda yang merupakan karyawan diperusahaan anda bekerja meskipun tidak bisa menjadikan anda seorang kaya raya, tapi perusahaan tersebut telah menghidupi anda selama ini. 😉

5.   Project Online. Untuk freelance programmer, bagian ini adalah hal yang paling menguntungkan, mencari project online yang pengerjaannya bisa dilakukan secara remote saat ini sudah tersedia dimana-mana, contohnya Freelancer[dot]com, odesk[dot]com, elance[dot]com, peopleperhout[dot]com, projects[dot]co[dot]id. Portal-portal tersebut bisa menjadi tambang emas bagi para freelace IT khususnya para pengembang aplikasi atau website.

6.   Multivitamin dan Olahraga. Kerja ekstra berarti anda melakukan aktivitas berlebih pada tubuh, jangan lengah tentang hal ini, meskipun anda bekerja untuk mencari penghasilan tambahan, tapi kesehatan pun perlu dijaga. Jadi belilah multivitamin yang benar-benar cocok agar tubuh anda selalu fit dan juga usahakan agar tubuh selalu bergerak, karena seorang IT terkadang suka lupa diri jika sudah dihadapan Laptop / PC. Tetapi ingatlah bahwa yang dimaksud dengan Multivitamin disini bukan obat-obatan penambah stamina, minuman berenergi dan yang terpenting, jangan sampai dianggap sebagai doping, karena hal ini akan menjadikan multivitamin sebagai sugesti. Sama halnya seperti programmer yang merokok, akan merasa stuck jika tidak bekerja sambil menghisap rokok.

7.   Project Management. Jika anda memiliki banyak keahlian, manage-lah keahilan anda tersebut dengan melakukan “project management“, jangan pernah mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus dalam satu periode, targetkan setiap bisnis yang anda jalankan. misalnya 3 Bulan pertama Fokus pada bidang Web Development dengan goal 2 project kemudian 3 Bulan selanjutnya Fokus pada bidang Mobile Development dengan goal minimal 1 project.Jadi jangan pernah sekali-kali anda men-campuradukan 2 jenis project yang berbeda kecuali anda memiliki tim startup

8.   Cara Penjualan. Sebagai tenaga freelance IT, anda bukan hanya menjual ide dan kecerdasan anda. Melainkan produk berupa barang (software) dan jasa. Pilihlah diantara 2 hal berikut : [1] Jual murah banyak yang membeli atau jual mahal sedikit yang membeli.Dari kedua hal diatas, tentu anda yang merencakanan bisnis lebih mengetahui prinsip jual yang mana yang cocok dengan kemampuan yang anda miliki.

Nah, beberapa poin diatas semoga dapat membantu anda untuk memutuskan karir terbaik anda di Bidang IT. Apakah anda akan menjadi seorang karyawan, atau menjadi karyawan dan freelance. Semoga bermanfaat. 😉

1 comments:

Post a Comment