Bagian-bagian Harddisk dan Cara Kerjanya

    Harddisk adalah media penyimpanan data permanen, jadi data tidak hilang meskipun listrik sudah dimatikan. Harddisk berisi cakram magnetik yang mampu menyimpan data. Ukuran harddisk dinyatakan dalam Byte (B).


Bagian-bagian Harddisk
Harddisk sebenarnya merupakan suatu rangkaian dari beberapa komponen atau bagian yang secara keseluruhan kemudian menjadi satu kesatuan fungsi yaitu sebagai media penyimpanan data.

Secara umum bagian dari sebuah harddisk dapat digambarkan sebagai berikut :


a. Cover Mounting Holes (Cover not shown)
            Bagian dari harddisk yang berfungsi sebagai lubang tempat sekrup untuk memasang tutup harddisk.
b. Base Casting
            Bagian dasar Tempat / casing HDD dari harddisk untuk meletakkan atau merangkai bagian-bagian harddisk dalam satu kesatuan. Umumnya terbuat dari bahan logam solid yang dicetak
c. Spindle
            Bagian dari harddisk yang berfungsi sebagai mesin pemutar piringan(platter) saat harddisk beroperasi. Apabila tutup spindle dibuka akan tampak kumparan di dalamnya berupa beberapa lilitan kabel melingkar yang memberikan sifat magnetik.

d. Slider (and Head)
            Bagian dari harddisk yang berfungsi untuk membaca dan menulis data pada piringan
magnetik.

e. Actuator Arm
            Bagian dari harddisk yang berfungsi sebagai lengan mekanik yang menggerakkan head untuk membaca atau menulis data pada piringan magnetik. Bahan yang biasanya dipakai adalah lempengan logam yang kuat tapi sangat ringan sehingga mudah untuk digerakkan. (Penyangga head)

f. Actuator Axis
            Bagian dari harddisk yang berfungsi sebagai poros pergerakan lengan mekanik.

g. Actuator
            Bagian dari harddisk berupa blok logam yang bersifat magnetik yang di dalamnya   terdapat motor penggerak lengan mekanik.

h. SCSI Interface Connector, (ATA/IDE)
            Bagian dari harddisk yang berfungsi sebagai konektor untuk menghubungkan harddisk
dengan motherboard

i. Jumper Pins
            Bagian dari harddisk berupa rangkaian pin logam yang memiliki fungsi sebagai tempat pengaturan posisi pembacaan harddisk pada komputer

j. Jumper
            Bagian dari harddisk yang memiliki fungsi sebagai pengatur hubungan antar pin

k. Power Connector
            Bagian dari harddisk yang berfungsi sebagai penghubung sumber arus listrik ke harddisk.

l. Tape Seal
            Bagian dari harddisk berupa pita segel yang berfungsi sebagai pelindung jaminan dari
Kerusakan

m. Ribbon Cable (Attaches Heads to Logic board)
            Bagian dari harddisk berupa kabel tipis yang menghubungkan head ke papan logic berupa rangkaian elektronik dibagian bawah harddisk

n. Platters
            Bagian dari harddisk berupa piringan yang biasanya terbuat dari bahan logam atau
sejenisnya dan bersifat magnetik. Bahan yang digunakan sebagai media penyimpanan data
adalah iron oxide dan thin film. Media thin film untuk saat ini lebih banyak digunakan karena merupakan media yang dapat menyimpan lebih banyak data dari pada iron oxide pada luas media yang sama dan juga sifatnya yang lebih awet.

o. Case Mounting Holes
            Bagian dari harddisk berupa lubang tempat sekrup untuk pemasangan pada komputer.

p. Circuit Board
            Bagian dari harddisk berupa papan rangkaian elektronik untuk mengoperasikan harddisk.

Cara kerja Hardisk:


  1. Dilakukan pengaksesan terhadap harddisk untuk melihat dan menentukan di lokasi sebelah mana informasi yang dibutuhkan ada di dalam ruang harddisk
  2. Pada proses ini, aplikasi yang kita jalankan, Sistem operasi, sistem BIOS, dan juga driver-driver khusus (tergantung pada aplikasi yang kita jalankan) bekerja bersama-sama, untuk menentukan bagian mana dari harddisk yang harus dibaca. 
  3. Harddisk akan bekerja dan memberikan informasi di mana data/informasi yang dibutuhkan tersedia, sampai kemudian menyatakan, “Informasi yang ada di track sekian sektor sekianlah yang kita butuhkan. penyajian informasi yang diberikan oleh harddisk sendiri biasanya mengikuti pola geometris yg dimaksud adalah sebuah pola penyajian informasi yang menggunakan istilah silinder, track, dan sector.
  4. Ketika informasi ditemukan, akan ada permintaan supaya mengirimkan informasi tersebut melalui interface harddisk untuk memberikan alamat yang tepat (sektor berapa, track berapa, silinder mana) dan setelah itu informasi/data pada sector tersebut siap dibaca. 
  5. Pengendali program yang ada pada harddisk akan mengecek untuk memastikan apakah informasi yang diminta sudah tersedia pada internal buffer yang dimiliki oleh harddisk (biasanya disebut cache atau buffer). Bila sudah siap pengendali ini akan menyuplai informasi tersebut secara langsung, tanpa harus melihat lagi ke permukaan pelat itu karena seluruh informasi yang dibutuhkan sudah dihidangkan di dalam buffer. 
  6. Harddisk pada umumnya tetap berputar ketika proses di atas berlangsung.Saat harddisk mulai beroperasi, spindle berputar menggerakkan piringan dengan sangat cepat. Lengan ayun bergerak ke dalam dan keluar sisi piringan menggerakkan head untuk melakukan pembacaan dan penulisan data baik dari dan ke piringa. 
  7. Papan pengendali yang ada di dalam harddisk menerjemahkan instruksi tentang alamat data yang diminta dan selama proses itu berlangsung, ia akan senantiasa siaga untuk memastikan pada silinder dan track mana informasi yang dibutuhkan itu tersimpan. papan pengendali ini pulalah yang kemudian meminta actuator untuk menggerakkan head menuju ke lokasi yang dimaksud. 
  8. Ketika head sudah berada pada lokasi yang tepat, pengendali akan mengaktifkan head tersebut untuk melakukan proses pembacaan. Mulailah head membaca track demi track untuk mencari sektor yang diminta. Proses inilah yang memakan waktu, sampai kemudian head menemukan sektor yang tepat dan kemudian siap membacakan data/informasi yang terkandung di dalamnya. Harddisk menggerakkan head melalui track yang sesuai dari platter. Waktu untuk menggerakkan head disebut dengan “seek time”. Saat berada di atas track yang benar, harddisk menunggu sampai platter berputar hingga sector yang diinginkan berada di bawah head. Pada waktu komponen elektronik harddisk menentukan sebuah head berada di atas sector. 
  9. Papan pengendali akan mengkoordinasikan aliran informasi dari harddisk menuju ke ruang simpan sementara (buffer, cache). Informasi ini kemudian dikirimkan melalui interface harddisk menuju sistem memori utama untuk kemudian dieksekusi sesuai dengan aplikasi atau perintah yang kita jalankan.


2 comments

Post a Comment