Assalamu'alaikum para sahabat pembaca...!
Pada
postingan kali ini saya akan share tentang Topologi Jaringan yaitu tentang
pengertian, macam-macam, kelebihan dan kekurangan dari tiap topologi jaringan :
Topologi
jaringan itu sendiri terdiri dari berbagai jenis, yaitu :
- Topologi BUS
Topologi BUS adalah topologi dimana semua perangakat keras terhubung
melalui kabel tunggal yang kedua ujungnya tidak tertutup dan masing-masing
ujungnya menggunakan sebuah perangkat terminator. Jika alamat perangkat sesuai
dengan alamat pada informasi yang dikirim, maka informasi akan diterima dan
diproses. Jika tidak, maka informasi akan diabaikan.
Kelebihan Topologi
BUS
- Jarak LAN tidak
terbatas
- Kecepatan
pengiriman tinggi.
- Tidak diperlukan
pengendali pusat.
- Jumlah perangkat
yang terhubung dapat dirubah tanpa mengganggu yang lain.
- Kemampuan
pengembangan tinggi.
- Keterandalan
jaringan tinggi.
- Kondusif untuk
jaringan gedung bertingkat.
- Mudah digunakan/dikembangkan
- Tidak memerlukan kabel yang banyak
- Hemat biaya pemasangan
Kekurangan Topologi BUS
- Jika tingkat
traffic tinggi dapat menyebabkan kemacetan.
- Diperlukan
repeater untuk memperkuat sinyal.
- Operasional
jaringan LAN tergantung tiap perangkat.
- Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak berfungsi
- Sulit mencari gangguan pada jaringan.
- Deteksi dan
isolasi kesalahan sangat kecil.
2. Topologi Start
Topologi Start adalah topologi dimana terdapat perangkat pengendali yang
berfungsi sebagai pengatur dan pengendali komunikasi data. Sedangkan perangkat
lain terhubung dengan perangkat pengendali sehingga pengiriman data akan
melalui perangkat pengendali.
Kelebihan Topologi
Start
- Dapat diandalkan
- Pemasangan/perubahan
stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
- Keamanan data
tinggi
- Kontrol terpusat
- Kemudahan
deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
- Kemudahan akses
ke jaringan LAN lain
Kekurangan Topologi
Start
- Jika trafik
padat maka dapat menyebabkan lambatnya jaringan
- Jaringan sangat
bergantung pada perangkat pengendali.
- Boros kabel
- Perlu penanganan
khusus
3. Topologi Tree
Topologi Tree adalah Topologi yang
merupakan generalisasi dari topologi bus, media transmisi berupa kabel yang
bercabang tanpa loop tertutup.Topologi tree selalu dimulai pada titik yang
disebut headend. Satu atau beberapa kabel berasal dari headend.
Kelebihan Topologi
Tree
- Kontrol manajemen mudah karena bersifat terpusat.
- Untuk menghubungkan komputer atau piranti lain dapat
dilakukan dengan mudah, cukup menggunakan hub tambahan
- Jika salah satu kabel pada komputer client terputus,
tidak akan memengaruhi hubungan client lain
Kekurangan Topologi Tree
- Membutuhkan banyak kabel
- Memerlukan repeater untuk
memperkuat sinyal
- Karena data yang dikirim diterima
oleh semua perangkat diperlukan mekanisme untuk mengidentifikasi perangkat
yang ingin di tuju.
- Diperlukan mekanisme transmisi
data untuk menghindari overlapping sinyal jika 2 perangkat mengirim data
secara bersamaan.
4. Topologi Mesh
Topologi Mesh adalah topologi yang menerapkan hubungan antarkomputer
secara penuh karena setiap komputer berperan sebagai sentral. Jumlah yang
digunakan untuk membentuk jaringan mess adalah jumlah sentral dikurangi satu
(n-1; n adalah jumlah sentral). Misalnya bila sebuah jaringan terdapat 7
komputer, maka satu komputer akan terhubung dengan 6 kabel yang berbeda dengan
keenam komputer yang lain.
Jenis topologi yang merupakan dari berbagai
jenis topologi yang lain(disesuaikan dengan kebutuhan). Biasanya digunakan pada
jaringan yang tidak memiliki terlalu banyak node di dalamnya. Dikarenakan
setiap perangkat dihubungkan dengan perangkat lainnya.
Kelebihan Topologi
Mesh
- Memiliki respon waktu cepat.
- Tidak memerlukan protocol tambahan karena tidak ada
fungsi switching.
- Dinamis dalam memperbaiki setiap kerusakan titik jaringan komputer
Kekurangan Topologi
Mesh
- Biaya cukup mahal karena Membutuhkan banyak kabel
dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka
diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus
penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
- Proses instalasi sulit dan rumit
5. Topologi Ring
Topologi Ring adalah topologi dimana setiap perangkat dihubungkan sehingga
berbentuk lingkaran. Setiap informasi yang diperoleh akan diperiksa alamatnya
oleh perangkat jika sesuai maka informasi akan diproses sedangkan jika tidak
maka informasi diabaikan.
Kelabihan Topologi
Ring
- Kecepatan pengiriman tinggi.
- Dapat melayani traffic yang padat.
- Tidak diperlukan host, relatif
murah.
- Dapat melayani berbagai mesin
pengirim.
- Komunikasi antar terminal mudah.
- Waktu yang diperlukan untuk
pengaksesan data optimal.
- Mudah dirancang
Kekurangan Topologi
Ring
- Perubahan jumlah perangkat sulit.
- Kerusakan pada media pengirim
dapat mempengaruhi seluruh jaringan.
- Harus memiliki kemampuan untuk
mendeteksi kesalahan untuk kemudian di isolasi.
- Kerusakan salah satu perangkat
menyebabkan kelumpuhan jaringan.
- Tidak baik untuk pengiriman suara,
video dan data.
6. Topologi linear
Topologi ini merupakan
perluasan dari dari topologi bus dimana kabel utama harus dihubungkan ke tiap
titik komputer menggunakan T-connector. Topologi tipe ini merupakan jenis yang
sederhana menggunakan kabel RG-58.
Kelebihan :
1. Sederhana jaringannya
2. Hemat kabel
3. Mudah untuk dikembangkan
Kekurangan :
1. Deteksi kesalahan sangat
kecil
2. Keamanan kurang terjamin
3. Lalu lintas data tinggi
4. Kecepatan transfer
tergantung kepada jumlah pengguna, kecepatan turun jika jumlah pemakai
bertambah
source : http://ofik-media.blogspot.com/2013/06/pengertian-dan-macam-macam-topologi.html
2 comments
ilmunya bermanfaat sekali min...
Replyhttp://cody.id/produk/power-supply/power-supply-cody-3005dt/
Mantap nih artikelnyaa.. kalau ada waktu mampir ke blog ane juga ya gan
ReplyPost a Comment